Fungsi vlookup dinyatakan dalam =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])
Fungsi hlookup dinyatakan dalam =HLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])
lookup_value Nilai untuk ditemukan di kolom pertama dari baris.
table_array Tabel dari informasi di mana data dicari.
col_index Nomor kolom dalam tabel table_array di mana nilai pencocokan seharusnya dikembalikan.
range_lookup ini adalah nilai logis yang menentukan apakah Anda ingin mencari kecocokan yang tepat atau kecocokan perkiraan. Jika BENAR atau dihilangkan, kecocokan perkiraan dikembalikan; dengan
kata lain, jika kecocokan yang tepat tidak ditemukan nilai terbesar berikutnya yaitu kurang dari lookup_value dikembalikan. Jika SALAH, VLOOKUP mencari kecocokan yang tepat. Jika
kecocokan yang tepat ditemukan, nilai galat #N/A dikembalikan.
Catatan Jika range_lookup adalah BENAR atau
dihilangkan (untuk kecocokan perkiraan), nilai dalam kolom pertama dari
table_array harus diurutkan dalam urutan menaik. Jika range_lookup
adalah SALAH (untuk kecocokan yang tepat), table_array tidak perlu
diurutkan.
Sekarang kita akan membahas tentang penggunaan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP pada Microsoft Excel secara kompleks dengan contoh kasus sebagai berikut :
Bagaimana menentukan harga dan harga total berdasarkan tabel vertikal dan horizontal seperti pada gambar?
Berikut cara menentukannya :
1. Untuk menentukan harga dapat digunakan rumus seperti berikut : =B10*VLOOKUP(C10;$A$3:$D$6;3)
gunakan fungsi absolut ($). Sel absolut adalah lembar kerja atau alamat sel yang tidak mengalami perubahan dimana pada saat menjumlahkan, mengurangi, membagi maupun menggabungkan terdapat satu sel yang dikunci dan tidak bisa berubah.
setelah didrag kebawah hasilnya seperti berikut :
2. Untuk menentukan harga total, gunakan rumus berikut : =D10*HLOOKUP(C10;$G$2:$J$4;3)
Hasilnya sebagai berikut :
Begitulah penerapan fungsi hlookup dan vlookup secara kompleks.
Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar